Back

GBP/USD - Outside Day Bullish, Fokus Pada Yen

Kembalinya "USD-terbuang" pasca rilis IHK AS mendorong GBP/USD di atas 1,40 kemarin.

Aksi harga menelan tertinggi-terendah hari sebelumnya, artinya GBP/USD menciptakan "candle outside day bullish" kemarin. Ditambah dengan penutupan di atas 1,3986 (R Fib 38,2% dari 1,4345-1,3765) telah mendorong ekspektasi kenaikan lebih lanjut pasangan ini.

Namun, momentum studi bias bearish, yaitu MA 10-hari masih miring ke bawah. Lebih lanjut, Yen Jepang mendorong aksi di pasar FX. Yen mendapat penawaran beli baru di Asia setelah Menteri Keuangan Jepang Aso menyepelekan kebutuhan intervensi FX. Penurunan yang terjadi pada USD/JPY membantu Cable bertahan di atas 1,40.

Selain itu, JPY terus naik dalam menghadapi kenaikan yield Treasury, menunjukkan yield AS bisa naik untuk semua alasan yang salah (seperti pemborosan fiskal). Juga, ini bisa menjadi indikasi awal bahwa pasar menuju ke babak lain penghindaran risiko (Yen adalah mata uang anti-risiko klasik).

Dalam skenario seperti itu, Cable bisa berbalik turun karena pound adalah peringkat terakhir dalam daftar mata uang anti-risiko, berkat ketidakpastian Brexit dan kekacauan politik dalam negeri.

Kalender ekonomi Inggris tidak memberikan rilis data tingkat pertama hari ini. Oleh karena itu, spot bergantung pada sentimen pasar yang lebih luas dan aksi Yen Jepang.

Level-Level Teknis GBP/USD

Kegagalan untuk bertahan di atas 1,3986 (R Fib 38,2% dari 1,4345-1,3765) akan memungkinkan pengujian ulang MA 10-hari yang miring ke bawah yang diposisikan di 1,3937 dan 1,39 (support psikologis). Di sisi yang lebih tinggi, resisten terdekat terlihat di 1,4055 (R Fib 50% dari 1,4345-1,3765). Penutupan yang lebih tinggi bisa menghasilkan reli ke 1,4124 (R Fib 61,8% dari 1,4345-1,3765) dan 1,4167 (tertinggi 30 Januari).

Permintaan Yen Dorong GBP/JPY Kembali Ke 149,00

GBP/JPY jatuh ke terendah 148,94 di Asia, karena Yen kuat. Kenaikan Yen Jepang bertentangan dengan kenaikan yield treasury. Juga, ketahanan di saham
Leer más Previous

Pemotongan Pajak AS Ide Buruk Untuk Saat Ini Tapi Akan Dorong Pertumbuhan - Polling Reuters

Jajak pendapat Reuters terhadap para ekonom menunjukkan bahwa pemerintah AS salah memotong pajak pada tahap siklus bisnis ini karena ekonomi sudah men
Leer más Next