EUR/USD Incar Double Bottom Di 1,1905

EUR/USD telah mencoba untuk menstabilkan diri di posisi yang lebih rendah karena yield AS berhenti sejenak. Masalah vaksin Eropa dan penjualan ritel AS dapat memicu penurunan baru dengan double bottom di 1,1905 dalam bahaya karena penjual mengumpulkan amunisi, Yohay Elam, Analis di FXStreet, melaporkan.

Kutipan utama

“Semua negara besar Eropa mengikuti Jerman dalam menangguhkan peluncuran vaksin COVID-19 AstraZeneca setelah beberapa kasus pembekuan darah terkait dengan inokulasi. Untuk pasar, setiap penundaan vaksinasi Eropa berarti penundaan dalam pemulihan ekonomi. Itu adalah pendorong penurunan utama bagi euro."

“Sentimen Ekonomi ZEW Jerman akan menunjukkan optimisme yang sedang berlangsung tentang pemulihan yang disebabkan vaksin karena mungkin belum mampu untuk menangkap perkembangan terakhir. Survei tersebut juga sebagian besar diambil sebelum pemilihan daerah akhir pekan, yang memberikan pukulan bagi partai kanan-tengah Kanselir Angela Merkel. Ketidakpastian politik juga dapat membebani mata uang bersama."

“Angka Penjualan Ritel AS akan diawasi ketat pada hari Selasa. Data untuk Februari diperkirakan akan menunjukkan penurunan kecil setelah lompatan kembali pada Januari – sebagian didorong oleh pemeriksaan stimulus sebelumnya. Namun demikian, kekuatan konsumen AS tidak dapat diremehkan – kejutan sisi atas lainnya mungkin akan datang."

“Euro/dolar memantul dari level 1,1905 dua kali – menciptakan double-bottom. Di bawah 1,1905, batas berikutnya berada di 1,1865, diikuti oleh 1,1836, yang merupakan palung 2021."

"Beberapa resistancemenunggu di tertinggi harian 1,1940, diikuti oleh 1,1965 dan kemudian 1,1990, yang sejauh ini berfungsi sebagai resistance dan support di bulan Maret."