Ekuitas Akan Kesulitan Untuk Mencatatkan Kenaikan Besar Lebih Lanjut – Deutsche Bank

Estimasi pendapatan telah direvisi naik di balik pendapatan kuartal pertama 2021 dan valuasi terlihat berkelanjutan selama yield riil tetap negatif. Tetapi pemulihan ekonomi tampaknya sudah sebagian besar diperhitungkan dan kenaikan rates akan membatasi kenaikan valuasi di masa depan. Prospek kenaikan suku bunga juga mengarah ke penilaian ulang preferensi sektor, seperti dilaporkan oleh Deutsche Bank.

Pasar ekuitas mungkin bergerak melampaui kisaran "puncak" dan menjadi lanskap investasi yang kurang didukung oleh kebijakan

“Peningkatan harga komoditas dan input lainnya akan menghantam margin keuntungan perusahaan jika mereka tidak dapat meneruskan sepenuhnya kepada konsumen. Mendasari semua ini, akan ada perasaan bahwa kita bergerak melampaui kisaran 'puncak' (misalnya dalam momentum ekonomi, stimulus fiskal dan likuiditas) dan ke dalam lanskap investasi yang kurang didukung oleh kebijakan."

“Seperti yang telah kita lihat, musim pendapatan kuartal pertama 2021 yang benar-benar bagus hanya membuat pasar senang: kita membutuhkan lebih banyak kepastian dari pendapatan kuartal kedua dan ketiga.”

“Pada tingkat gaya dan sektoral, preferensi pasar bergeser bolak-balik karena ketidakpastian berlanjut. Pada titik ini, pendekatan barbel termasuk saham-saham growth dan siklis pilihan terlihat tepat. Kenaikan suku bunga dapat mengurangi daya tarik relatif saham-saham teknologi – karena pendapatan masa depan yang berkurang – tetapi kepentingan jangka panjangnya tetap ada.”

“Akhir Juni 2022 S&P 500 memperkirakan 4.200”